Gula merupakan bahan makanan yang sering kali dikonsumsi oleh anak-anak. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan anak. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan jumlah konsumsi gula yang aman bagi anak.
Pakar gizi telah memberikan beberapa kiat konsumsi gula yang aman bagi anak. Pertama, batasi konsumsi gula tambahan. Gula tambahan biasanya terdapat dalam makanan dan minuman olahan seperti permen, minuman bersoda, kue-kue, dan makanan cepat saji. Orangtua disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan agar anak tidak mengonsumsi gula secara berlebihan.
Kedua, hindari memberikan minuman manis kepada anak. Minuman manis seperti minuman bersoda dan minuman kemasan mengandung gula dalam jumlah yang tinggi. Orangtua disarankan untuk memberikan air putih sebagai minuman utama bagi anak dan menghindari memberikan minuman manis yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lainnya.
Ketiga, perhatikan label gizi pada kemasan makanan dan minuman. Orangtua disarankan untuk membaca label gizi pada kemasan makanan dan minuman agar dapat mengetahui jumlah gula yang terkandung di dalamnya. Memilih makanan dan minuman yang rendah gula dapat membantu menjaga konsumsi gula anak dalam batas yang aman.
Dengan memperhatikan kiat konsumsi gula yang aman bagi anak yang diberikan oleh pakar gizi, orangtua dapat membantu menjaga kesehatan anak dan mencegah risiko penyakit akibat konsumsi gula berlebihan. Selain itu, memberikan contoh pola makan sehat kepada anak juga dapat membantu mengajarkan anak untuk memilih makanan yang baik bagi kesehatannya. Jadi, mari bersama-sama memberikan perhatian lebih terhadap konsumsi gula anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.