Menu hidangan Lebaran merupakan bagian penting dari tradisi perayaan Idul Fitri di berbagai negara. Setiap negara memiliki hidangan khas yang disajikan saat Lebaran sebagai ungkapan syukur atas berkah yang diterima selama bulan Ramadan.
Di Indonesia, hidangan Lebaran umumnya terdiri dari ketupat, opor ayam, rendang, dan kolak. Ketupat merupakan makanan khas Lebaran yang terbuat dari nasi yang dibungkus dengan daun kelapa, kemudian direbus hingga matang. Opor ayam adalah ayam yang dimasak dengan bumbu santan yang kaya akan rempah-rempah. Rendang adalah masakan daging yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah yang kaya rasa. Sedangkan kolak adalah pencuci mulut yang terbuat dari pisang, ubi, dan biji salak yang dimasak dengan santan dan gula merah.
Sementara itu, di negara-negara Timur Tengah, hidangan Lebaran umumnya terdiri dari kabsa, kebab, dan baklava. Kabsa adalah masakan nasi yang dimasak dengan daging kambing atau ayam dan rempah-rempah khas Timur Tengah. Kebab adalah daging yang dipanggang atau direbus dan disajikan dengan roti atau nasi. Sedangkan baklava adalah kue khas Timur Tengah yang terbuat dari lapisan tipis pastry yang diisi dengan kacang-kacangan dan disiram dengan sirup manis.
Di India, hidangan Lebaran umumnya terdiri dari biryani, korma, dan gulab jamun. Biryani adalah nasi yang dimasak dengan rempah-rempah dan daging, biasanya kambing atau ayam. Korma adalah daging yang dimasak dengan saus santan dan rempah-rempah khas India. Sedangkan gulab jamun adalah kue manis yang terbuat dari susu bubuk dan gula, kemudian direbus dalam sirup gula.
Dari berbagai negara, menu hidangan Lebaran menunjukkan keberagaman budaya dan tradisi kuliner yang kaya akan cita rasa dan aroma. Setiap hidangan Lebaran memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang memperkaya pengalaman kuliner selama perayaan Idul Fitri. Oleh karena itu, mari kita nikmati hidangan Lebaran dari berbagai negara dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Selamat menikmati hidangan Lebaran!