Dokter: Sunscreen masih efektif lindungi kulit saat cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem seperti panas yang menyengat atau hujan lebat seringkali membuat orang merasa khawatir akan perlindungan kulit mereka. Namun, dokter kulit menegaskan bahwa penggunaan sunscreen masih tetap efektif dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi saat cuaca ekstrem.

Menurut dr. Liana, seorang dermatologis terkemuka, sinar UV dari matahari adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, dan bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen yang mengandung SPF minimal 30 sangat dianjurkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

“Tidak peduli seberapa panas atau dingin cuaca di luar sana, sinar UV tetap akan menembus awan dan mencapai kulit kita. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen harus tetap dilakukan secara rutin, terutama saat cuaca ekstrem,” ujar dr. Liana.

Selain melindungi kulit dari sinar UV, sunscreen juga dapat membantu melindungi kulit dari polusi udara dan radikal bebas yang dapat merusak struktur kulit. Dengan menggunakan sunscreen secara teratur, kulit akan tetap terjaga kelembapannya dan terhindar dari kerusakan akibat faktor eksternal.

Namun, dr. Liana juga menekankan pentingnya pemilihan sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas sehari-hari. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, disarankan untuk memilih sunscreen yang mengandung bahan-bahan alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Sebagai penutup, dr. Liana menegaskan bahwa penggunaan sunscreen bukanlah hal yang boleh diabaikan, terutama saat cuaca ekstrem. Dengan melindungi kulit dari paparan sinar UV dan polusi, kita dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan yang bisa terjadi di masa depan. Jadi, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen setiap hari, baik saat cuaca cerah maupun ekstrem.

| April 19th, 2024 | Posted in kecantikan |

Comments are closed.