Setelah menutup pabriknya di Purwakarta, PT Bata Indonesia telah mengambil langkah inisiatif untuk membantu para karyawan yang terdampak. Sebanyak 764 karyawan yang sebelumnya bekerja di pabrik sepatu tersebut kini mendapat bantuan berupa pelatihan keterampilan dan pembukaan usaha kecil.
Keputusan menutup pabrik di Purwakarta ini sendiri diambil sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang dilakukan oleh PT Bata Indonesia. Meskipun keputusan ini mengecewakan banyak pihak, namun Bata tetap bertanggung jawab terhadap nasib para karyawan yang terdampak.
Salah satu langkah inisiatif yang diambil oleh Bata adalah memberikan pelatihan keterampilan kepada para karyawan. Pelatihan ini bertujuan agar para karyawan bisa memiliki keterampilan yang lebih baik dan dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Selain itu, Bata juga membantu para karyawan yang ingin membuka usaha kecil dengan memberikan modal usaha dan bimbingan teknis.
Langkah-langkah inisiatif yang diambil oleh Bata ini patut diapresiasi, karena perusahaan tidak hanya memikirkan kepentingan bisnisnya saja, namun juga memperhatikan nasib para karyawan yang terdampak. Semoga dengan adanya bantuan ini, para karyawan bisa memiliki masa depan yang lebih baik dan dapat mandiri secara ekonomi.
Diharapkan perusahaan lain juga bisa mengikuti jejak Bata dalam memberikan bantuan kepada karyawan yang terdampak restrukturisasi perusahaan. Sehingga, tidak hanya keuntungan yang menjadi prioritas, namun juga kesejahteraan karyawan menjadi perhatian utama bagi setiap perusahaan.