Reyog Ponorogo adalah salah satu seni tradisional yang berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Seni ini merupakan kombinasi antara tarian, musik, dan teater yang menampilkan pertarungan antara singa dan macan sebagai simbol kekuatan dan keberanian.
Pada hari Minggu (20/12), Reyog Ponorogo ditampilkan dalam acara syukuran penetapan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Acara tersebut diadakan di Ponorogo, Jawa Timur dan dihadiri oleh para seniman dan budayawan serta masyarakat setempat.
Dalam penampilannya, Reyog Ponorogo memukau penonton dengan gerakan yang dinamis dan atraktif, diiringi oleh musik gamelan yang menggema di sepanjang pertunjukan. Para penari yang mengenakan kostum singa dan macan dengan hiasan kepala yang megah turut memperkuat kesan keagungan dan kekuatan dalam pertunjukan tersebut.
Penetapan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda merupakan bentuk apresiasi atas nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung dalam seni tradisional tersebut. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas budaya masyarakat Ponorogo dan melestarikan warisan leluhur yang telah ada sejak zaman dahulu.
Dengan adanya penetapan ini, diharapkan Reyog Ponorogo dapat terus dilestarikan dan dikembangkan agar tetap menjadi bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia. Semoga keberadaan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai salah satu bentuk kebanggaan bagi bangsa Indonesia.