Prasasti Pucangan adalah salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga di Indonesia. Prasasti ini ditemukan di Desa Pucangan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada tahun 1984. Prasasti ini memiliki ukiran huruf Jawa Kuno dan diyakini berasal dari abad ke-9 Masehi.
Prasasti Pucangan memiliki tulisan yang berisi tentang pemberian tanah untuk pembangunan sebuah bangunan suci. Prasasti ini juga menyebutkan nama Raja Pucangan yang memerintahkan pembangunan bangunan tersebut. Dalam prasasti ini juga terdapat informasi mengenai peraturan dan aturan yang harus dipatuhi oleh penduduk desa.
Prasasti Pucangan menjadi bukti sejarah yang sangat penting dalam memahami perkembangan peradaban Jawa Kuno. Prasasti ini juga menjadi saksi bisu dari keberadaan kerajaan-kerajaan kecil di Jawa Tengah pada masa lampau. Melalui prasasti ini, kita dapat melacak jejak sejarah dan kehidupan masyarakat pada masa itu.
Namun, sayangnya Prasasti Pucangan saat ini berada di Museum Nasional di Jakarta. Hal ini membuat masyarakat setempat merasa kehilangan bagian dari sejarah mereka sendiri. Oleh karena itu, pemerintah setempat berencana untuk memulangkan Prasasti Pucangan ke Desa Pucangan.
Pemulangan Prasasti Pucangan ini diharapkan dapat memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat setempat terhadap warisan sejarah yang dimiliki. Selain itu, dengan adanya prasasti ini kembali ke tempat asalnya, diharapkan juga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melestarikan dan menjaga peninggalan sejarah di daerah mereka.
Prasasti Pucangan merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Dengan memulangkannya ke tempat asalnya, kita turut menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang kita. Semoga Prasasti Pucangan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan sejarah bangsa.