Overhidrasi terjadi ketika tubuh mengkonsumsi terlalu banyak cairan daripada yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini bisa terjadi akibat minum terlalu banyak air atau konsumsi makanan yang tinggi kandungan airnya. Overhidrasi dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti kadar natrium yang rendah.
Gejala overhidrasi antara lain mual, muntah, sakit kepala, kelelahan, kram otot, dan kebingungan. Jika tidak diatasi dengan cepat, overhidrasi dapat menyebabkan kondisi serius seperti edema otak dan bahkan kematian.
Untuk mengatasi overhidrasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, menghentikan asupan cairan yang berlebihan. Jika seseorang merasa terlalu banyak mengkonsumsi air, segera hentikan dan biarkan tubuh membuang kelebihan cairan melalui urine.
Selain itu, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung elektrolit seperti garam, potassium, dan magnesium juga dapat membantu mengatasi overhidrasi. Jus buah, minuman olahraga, atau suplemen elektrolit dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Jika gejala overhidrasi sudah parah, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan terapi cairan intravena untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Pencegahan overhidrasi juga penting dilakukan. Pastikan untuk mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 8 gelas air per hari. Hindari minum terlalu banyak air dalam waktu singkat, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens.
Dengan memahami pengertian overhidrasi dan cara mengatasinya, kita dapat mencegah dan mengatasi kondisi ini dengan tepat. Jaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan.