Pendiri SukkhaCitta Ungkap Alasan Mahalnya Pakaian Ramah Lingkungan
Industri fashion saat ini semakin berkembang pesat, namun sayangnya masih banyak yang menggunakan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dalam proses produksinya. Hal ini menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi air, udara, dan tanah. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pendiri SukkhaCitta, Monika Kaden, menciptakan pakaian ramah lingkungan yang harganya cukup tinggi.
Alasan di balik mahalnya pakaian ramah lingkungan ini adalah karena proses produksinya yang melibatkan tenaga kerja lokal dan menggunakan bahan-bahan alami yang diproses secara tradisional. Hal ini membuat proses produksi menjadi lebih lama dan membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan pakaian konvensional yang diproduksi massal dengan bahan-bahan kimia.
Meskipun harganya lebih mahal, pakaian ramah lingkungan dari SukkhaCitta memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh pakaian konvensional. Pakaian ini dibuat dengan menggunakan teknik-teknik tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga mampu mempertahankan kearifan lokal dan budaya tradisional.
Selain itu, pakaian ramah lingkungan dari SukkhaCitta juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, terutama para perajin yang terlibat dalam proses produksi. Dengan membeli pakaian dari SukkhaCitta, kita turut mendukung perekonomian lokal dan melestarikan budaya tradisional yang ada di Indonesia.
Dengan demikian, meskipun harganya lebih mahal, pakaian ramah lingkungan dari SukkhaCitta memiliki nilai yang jauh lebih berharga. Selain mendukung lingkungan dan budaya lokal, kita juga turut membantu masyarakat dalam memperoleh penghasilan yang lebih baik. Oleh karena itu, mari kita dukung gerakan fashion ramah lingkungan dengan memilih pakaian dari produsen seperti SukkhaCitta.