Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit infeksi bakteri yang dapat menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Namun, ada anggapan bahwa pengobatan TBC pada ibu hamil dapat berbahaya bagi janin. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan TBC pada ibu hamil sebenarnya aman dan tidak berbahaya.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta menemukan bahwa pengobatan TBC pada ibu hamil tidak menyebabkan risiko kesehatan yang berbahaya bagi janin. Para peneliti memantau 150 wanita hamil yang sedang menjalani pengobatan TBC selama kehamilan mereka dan menemukan bahwa tidak ada peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau kelainan janin yang terkait dengan pengobatan TBC.
Menurut dr. Ida Ayu Widyastuti, seorang spesialis penyakit paru-paru dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, pengobatan TBC pada ibu hamil penting untuk mencegah penyebaran infeksi kepada bayi yang sedang dikandung. “Jika TBC tidak diobati selama kehamilan, bayi dapat terinfeksi saat lahir dan mengalami komplikasi kesehatan yang serius,” ujarnya.
Para peneliti juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan TBC selama kehamilan. Dokter akan membantu menentukan jenis obat yang aman untuk digunakan selama kehamilan dan memantau perkembangan kesehatan ibu hamil serta janin.
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi ibu hamil yang menderita TBC untuk tidak menjalani pengobatan. Pengobatan TBC pada ibu hamil dinilai aman dan penting untuk mencegah komplikasi kesehatan yang dapat membahayakan ibu dan janin. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala TBC selama kehamilan.