Novo Nordisk tanda tangani MoU dengan Bio Farma produksi obat diabetes

Novo Nordisk, perusahaan farmasi terkemuka asal Denmark, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bio Farma, produsen vaksin terbesar di Indonesia, untuk memproduksi obat diabetes. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan ketersediaan obat diabetes di Indonesia.

Penandatanganan MoU antara Novo Nordisk dan Bio Farma dilakukan pada hari Senin, 15 Februari 2021 di Jakarta. Dalam kesepakatan ini, Novo Nordisk akan mentransfer teknologi produksi obat diabetes ke Bio Farma, sehingga Bio Farma dapat memproduksi obat diabetes yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Obat diabetes merupakan salah satu kebutuhan medis yang penting bagi banyak orang di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Dengan adanya kerjasama antara Novo Nordisk dan Bio Farma, diharapkan ketersediaan obat diabetes di Indonesia dapat meningkat dan harga obat dapat lebih terjangkau.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat segera meluncurkan produksi obat diabetes di pabrik Bio Farma. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Novo Nordisk kepada Bio Farma untuk memproduksi obat diabetes. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa obat diabetes yang diproduksi oleh Bio Farma memiliki kualitas yang sama dengan produk Novo Nordisk,” ujar Honesti.

Sementara itu, Managing Director Novo Nordisk Indonesia, Thomas Hofmann, juga mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama ini. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat membantu lebih banyak orang dengan diabetes untuk mendapatkan akses ke obat yang mereka butuhkan,” kata Thomas.

Kerjasama antara Novo Nordisk dan Bio Farma ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan farmasi lainnya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan akses obat bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan jumlah penderita diabetes yang tidak terlayani di Indonesia dapat berkurang dan kualitas hidup mereka dapat meningkat.

| July 10th, 2024 | Posted in bugar |

Comments are closed.