Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyambut hangat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai cerminan dari semangat bangsa Indonesia dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Kunjungan Paus Fransiskus yang merupakan pemimpin bagi umat Katolik di seluruh dunia ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat toleransi dan perdamaian di Indonesia.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada hari Jumat, 1 Desember 2017 dan disambut dengan antusias oleh umat Katolik maupun umat beragama lainnya. Selama kunjungannya, Paus Fransiskus berbicara tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan menghormati perbedaan. Beliau juga mengajak umat Katolik di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini adalah contoh yang baik dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Indonesia yang merupakan negara dengan beragam suku, agama, dan budaya telah berhasil menjaga kerukunan selama ini, dan kunjungan Paus Fransiskus dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus memperkuat kerukunan tersebut.
Selain itu, Menkominfo juga menekankan pentingnya peran media dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Media memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk opini publik, sehingga harus digunakan secara bijak untuk menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi.
Kunjungan Paus Fransiskus juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Vatikan serta memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan. Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim dan minoritas Kristen juga dapat belajar banyak dari pengalaman negara lain dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
Dengan semangat kerukunan dan toleransi yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia, kunjungan Paus Fransiskus diharapkan dapat menjadi titik balik dalam memperkuat hubungan antar umat beragama dan membangun masyarakat yang damai dan harmonis. Semoga kerukunan dan perdamaian tetap menjadi landasan utama bagi bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan beragama yang berbeda-beda namun tetap bersatu dalam satu kesatuan bangsa.