Mengintip proses pembuatan Sate Bandeng legendaris di Serang

Sate Bandeng merupakan salah satu kuliner khas dari Banten yang terkenal dengan rasanya yang lezat dan menggugah selera. Sate ini terbuat dari ikan bandeng yang dibakar dengan bumbu khas sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan nikmat.

Salah satu tempat yang terkenal dengan Sate Bandeng legendarisnya adalah Kota Serang, Banten. Di sini, terdapat banyak warung sate bandeng yang sudah terkenal sejak zaman dulu dan menjaga tradisi pembuatan sate bandeng dengan cara yang masih asli dan autentik.

Proses pembuatan Sate Bandeng legendaris di Serang dimulai dengan pemilihan ikan bandeng yang segar dan berkualitas. Ikan bandeng dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan kemudian direndam dalam bumbu yang terdiri dari campuran rempah-rempah khas Banten, seperti kemiri, ketumbar, jahe, lengkuas, dan bawang merah. Ikan bandeng kemudian didiamkan selama beberapa jam agar bumbu meresap ke dalam daging ikan.

Setelah itu, ikan bandeng dimasukkan ke dalam tusukan bambu dan dibakar dengan arang hingga matang dan berwarna kecoklatan. Proses pembakaran ini dilakukan dengan hati-hati agar sate bandeng tidak gosong dan tetap terjaga tekstur dagingnya yang lembut.

Sate Bandeng legendaris di Serang biasanya disajikan dengan sambal kecap dan lalapan segar seperti mentimun, tomat, dan daun kemangi. Rasanya yang gurih, pedas, dan segar membuat sate bandeng ini menjadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Serang.

Tidak hanya enak, Sate Bandeng juga memiliki kandungan gizi yang tinggi karena ikan bandeng kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tidak heran jika Sate Bandeng legendaris di Serang selalu menjadi pilihan makanan yang populer dan dicari oleh banyak orang.

Bagi Anda yang ingin mencoba sensasi kuliner khas Banten yang lezat dan autentik, jangan lupa untuk mengintip proses pembuatan Sate Bandeng legendaris di Serang dan menikmati sajian yang menggugah selera ini bersama keluarga atau teman-teman. Selamat menikmati!

| August 7th, 2024 | Posted in kuliner |

Comments are closed.