Keterlambatan menopause berkaitan dengan risiko asma lebih tinggi

Menopause adalah masa transisi dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi selama setidaknya satu tahun. Kondisi ini biasanya terjadi pada usia antara 45 hingga 55 tahun. Namun, beberapa wanita mengalami keterlambatan menopause, yaitu saat siklus menstruasi terhenti setelah usia 55 tahun.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa keterlambatan menopause dapat berhubungan dengan risiko asma yang lebih tinggi pada wanita tersebut. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Menopause” ini melibatkan lebih dari 3.000 wanita dengan rentang usia antara 42 hingga 52 tahun yang tidak memiliki riwayat asma sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami keterlambatan menopause lebih dari satu tahun memiliki risiko asma yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang mengalami menopause pada usia yang normal.

Asma adalah kondisi peradangan kronis pada saluran napas yang ditandai dengan sesak napas, dada terasa sesak, batuk, dan mengi. Penyebab pasti asma masih belum diketahui, namun faktor genetik, lingkungan, dan hormon diyakini berperan dalam perkembangan kondisi ini. Keterlambatan menopause dapat memengaruhi kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang kemudian dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan merangsang peradangan pada saluran napas.

Meskipun hubungan antara keterlambatan menopause dan risiko asma masih perlu diteliti lebih lanjut, namun temuan ini memberikan informasi penting bagi wanita yang mengalami keterlambatan menopause untuk lebih waspada terhadap risiko asma. Wanita yang mengalami gejala asma seperti sesak napas, batuk, dan dada terasa sesak sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari paparan alergen yang dapat memicu asma juga merupakan langkah penting dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Keterlambatan menopause memang dapat berhubungan dengan risiko asma yang lebih tinggi, namun dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, wanita dapat mengelola kondisi ini dengan baik dan menjalani hidup yang berkualitas.

| October 31st, 2024 | Posted in bugar |

Comments are closed.