Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan penguatan dalam manajemen usaha desa wisata di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan potensi pariwisata di daerah tersebut.
Desa wisata di Samosir memiliki berbagai potensi wisata yang menarik, seperti keindahan alam, budaya, dan kerajinan lokal. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi oleh pengelola usaha di desa wisata tersebut, seperti kurangnya pengetahuan tentang manajemen usaha, kurangnya promosi, dan minimnya akses infrastruktur.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan penguatan manajemen usaha desa wisata di Samosir. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan manajemen usaha kepada para pengelola usaha di desa wisata. Pelatihan tersebut meliputi pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk.
Selain itu, Kemenparekraf juga membantu dalam promosi desa wisata di Samosir melalui berbagai media, seperti media sosial dan pameran pariwisata. Dengan adanya promosi yang lebih intensif, diharapkan akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata di Samosir.
Selain itu, Kemenparekraf juga turut membantu dalam peningkatan akses infrastruktur di desa wisata, seperti jalan dan sarana pendukung lainnya. Hal ini diharapkan dapat memudahkan akses wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata di Samosir.
Dengan adanya penguatan manajemen usaha desa wisata di Samosir ini, diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata di daerah tersebut dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Semoga dengan adanya dukungan dari Kemenparekraf, desa wisata di Samosir dapat terus berkembang dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan.