Institut Indonesia untuk Kajian Ekonomi dan Keuangan (INDEF) menyebutkan bahwa Ekonomi Kreatif (Ekraf) bisa menjadi alternatif untuk mendorong perekonomian nasional. Ekraf merupakan sektor ekonomi yang berbasis pada kreativitas dan inovasi, yang meliputi berbagai bidang seperti seni, desain, fashion, musik, film, kuliner, dan lain-lain.
Menurut INDEF, Ekraf memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang menunjukkan bahwa sektor Ekraf telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2019 saja, sektor Ekraf telah memberikan kontribusi sebesar 7,44% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Selain itu, Ekraf juga memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Ekraf, para pelaku usaha kreatif dapat mengembangkan potensi kreativitasnya dan menciptakan produk-produk yang unik dan bernilai tambah. Hal ini akan membuka peluang bagi para pekerja kreatif untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup mereka.
INDEF juga menyebutkan bahwa Ekraf memiliki daya tarik yang besar bagi pasar global. Indonesia memiliki kekayaan budaya dan alam yang melimpah, yang dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk menciptakan produk-produk kreatif yang unik dan menarik bagi pasar luar negeri. Dengan memanfaatkan potensi Ekraf ini, Indonesia dapat memperluas pasar ekspor dan meningkatkan devisa negara.
Namun, INDEF juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan semua pihak terkait untuk mengembangkan sektor Ekraf ini. Diperlukan kebijakan yang mendukung, fasilitas yang memadai, serta kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menjadikan Ekraf sebagai salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan potensi yang besar yang dimiliki sektor Ekraf, INDEF optimis bahwa Ekraf bisa menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk mendorong perekonomian nasional. Dengan dukungan yang tepat, sektor Ekraf dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju dan berkelanjutan.