Bermain video game seringkali dianggap sebagai aktivitas yang hanya menyenangkan dan menghabiskan waktu. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bermain video game juga dapat meningkatkan kinerja kognitif seseorang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Geneva menemukan bahwa bermain video game dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif, seperti perhatian, memori, dan kemampuan pemecahan masalah. Para peserta studi yang bermain video game selama 30 menit setiap hari selama dua minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan kognitif mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak bermain video game.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bermain video game melibatkan otak dalam berbagai aktivitas, seperti perencanaan strategi, koordinasi mata dan tangan, serta pemecahan masalah dalam waktu yang singkat. Semua aktivitas tersebut dapat merangsang otak untuk bekerja lebih efisien dan meningkatkan koneksi antara neuron-neuron di dalam otak.
Selain itu, bermain video game juga dapat membantu meningkatkan kemampuan multitasking seseorang. Dengan bermain video game yang membutuhkan pemecahan masalah dan reaksi cepat, seseorang akan terlatih untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan tanpa kehilangan fokus.
Namun, penting untuk diingat bahwa bermain video game harus dilakukan dengan bijak. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain video game dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara bermain video game dan aktivitas fisik serta sosial lainnya.
Dengan demikian, bermain video game tidak hanya memberikan kesenangan semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat positif bagi kinerja kognitif seseorang. Jadi, jangan ragu untuk sesekali menghabiskan waktu luang dengan bermain video game, asalkan dilakukan dengan bijak dan seimbang.