Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Sebuah klaim kontroversial baru-baru ini telah muncul di media sosial, menyatakan bahwa mengkonsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi. Klaim ini dibantah oleh para ahli kesehatan, yang menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Menurut Dr. Andi, seorang pakar gizi, daging kambing sebenarnya merupakan sumber protein yang sangat baik dan penting bagi tubuh. Protein adalah nutrisi yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang. Selain itu, daging kambing juga mengandung zat besi, zinc, dan selenium yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dr. Andi juga menekankan pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat dalam mencegah hipertensi. Menurutnya, konsumsi daging kambing dalam jumlah yang moderat tidak akan meningkatkan risiko hipertensi, asalkan diimbangi dengan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan olahraga rutin.

Para ahli kesehatan juga menyarankan untuk memilih daging kambing yang segar dan berkualitas, serta menghindari mengkonsumsi daging yang digoreng atau diproses secara berlebihan. Selain itu, mereka juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi garam dan makanan tinggi lemak jenuh untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Jadi, jangan terpancing oleh klaim-kalaim yang tidak berdasar. Tetaplah mengikuti anjuran para ahli kesehatan dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah hipertensi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pola makan sehat.

| June 17th, 2024 | Posted in bugar |

Comments are closed.